Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Okabe Co. Ltd, Jumat (29/9/2017) secara resmi membeli 100 persen saham Fuji Bolt Manufacturing Co.Ltd. yang menyasar kepada pemasaran produk dan teknologi baut "FD grip" di Indonesia.
"Dengan penguasaan saham Fuji Bolt berarti kita juga menjadikan PT Fuji Bolt Indonesia (FBI) sebagai anak usaha Okabe," kata eksekutif Okabe kepada Tribunnews.com, Jumat (29/9/2017).
Penjualan FBI bulan Februari 2016 tercatat 2,7 miliar yen untuk pembuatan dan penjualan sambungan penguat mekanik seperti baut dan sebagainya.
"Pemasaran kita memang fokus di Indonesia namun juga akan menjadikan pasar negara lain termasuk menjual kembali ke Jepang," tambahnya.
Baca: Oknum Polisi Tembak Warga hingga Tewas, Diringkus saat Sembunyi di Rumah Ibunya
Pemimpin FBI tetap tak akan ada perubahan yaitu Fujio Yamasaki walaupun Okabe telah membeli Fuji Bolt.
"Yamasaki memiliki pengalaman dan teknologi yang sangat baik di Indonesia dan kami tetap mempertahankannya di Indonesia," kata dia.
Saham dari Jepang ini (Fuji Bolt) mencapai 60 persen di FBI dan sisanya dari kepemilikan saham di Indonesia.
Okabe didirikan pada tahun 1917, sebagai produsen produk konstruksi dan teknik sipil.
Okabe secara konsisten dan segera menyampaikan produk custom-made fungsional baru untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan di tempat.
Sekitar 100 tahun, merek Okabe telah mendapatkan reputasi di industri sebagai produsen produk Safety and Relief, dan merek Okabe selalu berarti High Quality.
Perusahaan ini sekarang berusaha memperpendek lead time untuk memusatkan usaha supaya menjadi lebih efisien.
Produknya berbagai macam baut, jepitan untuk bangunan dan semacamnya yang memang sangat penting dalam pembangunan perumahan bangunan dan terkait property lainnya.
Hal ini juga serupa dengan Fuji Bolt dalam karakter produknya.
"Kita memilih membeli saham Fuji Bolt karena memang sudah mengenal sejak lama perusahaan tersebut dengan produknya berkualitas terbaik di Jepang," kata dia.