TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - Penembakan membabi buta terhadap massa di sebuah hotel dan kasino di AS, Minggu (1/10/2017), telah menewaskan 20 orang dan ratusan terluka.
Korban diprediksi terus bertambah.
Peristiwa terjadi di Hotel dan Kasino Mandalay Bay, sebuah resort di Las Vegas, Nevada.
Semua berawal saat suara tembakan terdengar di tengah gelaran sebuah festival musik country, yang diadakan di seberang Mandalay Bay.
Suara tembakan sempat menghentikan penampilan penyanyi country Jason Aldean di atas panggung dan membuatnya pergi menyelamatkan diri.
Baca: BREAKING NEWS: Penembakan di Konser Musik Las Vegas, Korban Bertambah Jadi 20 Orang, Ratusan Terluka
Selama lebih dari lima menit, menurut saksi mata, suara tembakan terus terdengar seraya ribuan pengunjung festival melarikan diri.
Penonton terlihat berhamburan menyelamatkan diri.
Kepolisian kemudian mendapatkan laporan soal terdengarnya suara tembakan di Mandalay Bay, yang lalu digeledah oleh kepolisian.
Juru bicara University Medical Center, rumah sakit yang menampung korban-korban akibat insiden tersebut, mengatakan ada 20 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
Danita Cohen, sang juru bicara, mengatakan setidaknya ada 24 orang yang diterima oleh rumah sakit tersebut, 14 orang di antaranya kritis.
Baca: BERITA FOTO: Penembakan Membabi Buta di Konser Musik Las Vegas
Pihak rumah sakit masih mengevaluasi kondisi pasien, yang kebanyakan menderita luka tembak.
Polisi terus menangani kejadian hingga Senin (2/10/2017) dini hari dan mendesak agar warga setempat menghindari daerah sekitar lokasi kejadian.
"Saya paham warga Las Vegas ingin membantu. Saya melihat banyak sekali orang yang datang untuk membantu. Tapi, tolong, hindari area ini," ucap Sersan Jeff Clark.
Polisi telah menutup akses jalan di sekitar lokasi dan pihak Bandara Internasional McCarran telah mengalihkan sejumlah penerbangan akibat insiden tersebut.
"Jangan heran jika ada banyak gangguan jadwal penerbangan," demikian disampaikan oleh pihak bandara.
Nonton video-nya :
(BBC/The Guardian/LA Times)