Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penggunaan beasiswa dari Pemda Perfektur Kanagawa Jepang yang diberikan kepada 1.684 orang sejumlah satu miliar 64 juta yen telah diselewengkan dan akan ditertibkan segera.
"Penerima beasiswa dari pendidikan sekolah perawat dan kesehatan umum di dalam Kanagawa untuk pelajar di sana memang tak perlu dikembalikan, tapi ada syaratnya dan kita akan tertibkan lebih lanjut kepada mereka ini," kata Gubernur Perfektur Kanagawa, Yuji Kuroiwa (63), Kamis (12/10/2017).
Persyaratan penerima sekolah perawat dan kesehatan umum di Kanagawa memang ada yaitu setelah lulus sekolah harus bekerja di dalam Perfektur Kanagawa selama beberapa tahun.
Kenyataan banyak yang tidak demikian. Setelah menerima beasiswa dan lulus, mereka bekerja di luar Perfektur Kanagawa.
Baca: Bos Kobe Steel Jepang Akhirnya Minta Maaf Atas Penipuan Data Produk Perusahaan
"Para penerima beasiswa sejak tahun fiskal 2007 sampai tahun fiskal 22 tahun lalu hingga tahun fiskal 2010 akan diperiksa semuanya oleh pihak pemda," tambahnya.
Sebanyak 1.684 penerima telah melanggar perjanjian tersebut menggunakan 1 miliar 64 juta yen dana beasiswa pemda Kanagawa.
"Mereka yang melanggar akan ditagih untuk pembayaran kembali beasiswa yang diterimanya," kata.