Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Miss International, Liliana Kevin (21) tertegun melihat penyelam wanita (di Jepang disebut Ama) yang mengurusi dan bekerja mengembangbiakkan mutiara di laut Jepang khususnya di Perfektur Mie Jepang, Jumat (17/11/2017) pekan lalu.
"Wah menarik juga ini. Saya pertama kali nih bertemu dengan penyelam laut wanita (Ama) yang mengerjakan pengembangbiakan mutiara di ke dalaman 15 meter bawah laut," kata Liliana saat berjumpa dengan penyelam wanita tersebut.
Empat orang ama termasuk dengan Liliana, salah satunya yang senior sudah menjadi penyelam 45 tahun adalah Michiko Nakamura yang kini berusia 65 tahun.
Baca: KPK Cetak Sejarah Penjarakan Ketua DPR RI
Liliana penasaran menanyakan beberapa hal, kenapa sih jadi Ama? Kan bahaya kerja begitu?
Nakamura pun dengan sabar menjawab pertanyaannya.
"Di sini memang umumnya wanita sudah biasa menjadi penyelam wanita (Ama) bekerja untuk mengembangbiakkan mutiara di Pulau Mutiara Mikimoto Perfektur Mie ini," kata dia.
Pekerjaan ini memang cukup berisiko.
"Bahkan sempat terjerat batu karang dalam laut sehingga sulit ke luar dari laut rasanya mau mati saya saat itu. Tapi akhirnya berhasil melepaskan diri dan ke luar dari laut," kata dia dan Liliana tampak kaget juga mendengarkan hal tersebut.
Baca: Lima Perwira TNI yang Terlibat Pembebasan Warga Sipil Tolak Kenaikan Pangkat
Liliana melihat para Ama itu membuka kerang (akoyagai) dan memperlihatkan mutiara yang ada di dalamnya hasil budidaya mutiara yang mereka lakukan selama ini.
Kamar dagang dan industri Toba mempresentasikan mereka para Ama dan menyatakan saat ini ada sekitar 500 Ama yang bekerja untuk membudidayakan mutiara di Pulau Mikimoto tersebut.
Baca: Sang Pria Sudah Pasang Kondom Tapi Aksi Mesum Pasangan Remaja Kepergok Petugas Satpol PP
Mikimoto juga merupakan nama brand mutiara yang sangat terkenal di Jepang dan dulu saat mulai usaha banyak melakukan pengambilan mutiara dari daerah Maluku Indonesia.