Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemandangan tak biasa terjadi di sebuah toko fashion di Tokyo Jepang yang berada di sebelah toko obat.
Sebuah patung Sinterklas tampak disalib dan dipajang di etalase sebuah toko fashion di Tokyo Jepang sehingga menarik perhatian para pengunjung dan pejalan kaki yang melewatinya.
"Ini orang sengaja pasang begitu atau memang tak mengerti ya? Pasti tak mengerti. Karena pasang di dalam toko jualannya, di dalam gerai bisnis sendiri yang pasti akan memalukan dirinya sendiri kalau diketahui konsumennya," kata Naoko Masuda, warga Tokyo kepada Tribunnews.com, Selasa (21/11/2017).
Foto yang dikirimkan dari ID:sIZP76aorHAPPY menjadi sangat viral di Jepang diposting di banyak chatting di berbagai media sosial Jepang.
Baca: Polri Tegaskan Tak akan Berikan Perlindungan Hukum kepada Setya Novanto
Komentar pun muncul beraneka ragam dari banyak orang.
"Jepang negara bebas beragama, yang masuk akal sampai yang tidak masuk akal sekalipun," tulis Kazefukebananashi.
Umumnya warga Jepang menanggapi dengan tertawa, "Ini sih bikin saya tertawa, sampai lemas jadinya."
Kalangan wanita umumnya menyayangkan peristiwa ini dan berkomentar, "Aduh kasihan ya Sinterklas malah disalib, nggak bisa bagi-bagi hadiah dong."
Ada pula yang mengaitkan dengan agama, "Jepang tuh negara Budha ya, hal ini gak apa-apa lah, masih aman gak ngerti sekali pun."
Dari semua komentar tidak ada yang marah-marah atau memaki-maki hal tersebut.
Sebaliknya malah tertawa lucu atau merasa kasihan melihat hal tersebut yang dianggap mungkin si pembuat benar-benar tak mengerti soal agama Kristen.
Gereja di Jepang memang paling ramai, penuh saat tanggal 24 Desember malam dan 25 Desember saat Natal tiba.
Baca: Golkar Upayakan Bantuan Hukum untuk Setya Novanto
Tetapi selain hari-hari tersebut gereja kembali hampir kosong, sedikit sekali yang datang ke gereja, kecuali orang Indonesia yang selalu rajin ke gereja setiap hari Minggu meskipun berada di Negeri Sakura.
Bagi orang Indonesia yang berada di Tokyo, khususnya beragama Katolik ada misa bahasa Indonesia, Sabtu di Gereja Anselmo dekat Stasiun Meguro setiap jam 6 sore, Minggu jam 16.00 di Gereja Ignasius dekat Stasiun Yotsuya dan Sabtu jam 17.00 di Gereja Shin Koyasu hanya 10 menit jalan kaki dari Stasiun JR Shin Koyasu Yokohama.
Lalu bagi yang berdomisili daerah Chiba Saitama Ibaraki sekitarnya yang ingin hadir ke Gereja Katolik Kameari, misa setiap Minggu jam 09.30 waktu Jepang. Bisa tanya ke email: gerejakameari@yahoo.com.