Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Hujan lebat menyebabkan banjir bandang di bagian barat Arab Saudi, Rabu (22/11/2017).
Banjir bandang akibat hujan melanda Jeddah dan sekitarnya sejak Selasa (21/11/2017), membuat banyak kendaraan bermotor terjebak di jalanan dan kegiatan warga setempat terganggu.
Hujan lebat memang diperkirakan masih terus menghujam bagian barat Arab Saudi sampai Rabu.
Tidak hanya melumpuhkan lalu lintas, banjir juga membuat departemen pendidikan setempat meliburkan murid-murid sekolah demi keselamatan mereka.
Di Mekkah dan Taif, sekolah-sekolah juga ditutup dan murid-murid diliburkan.
Baca: Banjir Tahunan Kembali Landa Jeddah
Sejauh ini, sudah ada dua orang tewas akibat terkena setruman listrik dan tiga orang lainnya mengalami cedera, sejak banjir bandang terjadi.
Tim dari departemen pertahanan sipil sampai saat ini telah mengevakuasi 481 orang dan merespons sebanyak 1.989 permintaan bantuan dari warga.
Di media sosial, warganet membagikan sejumlah dokumentasi yang memperlihatkan bagaimana banjir bandang menenggelamkan jalanan dan merusak kendaraan.
Banjir bandang seperti ini memang sudah menjadi bencana tahunan di Jeddah dan beberapa daerah lain di bagian barat Arab Saudi.
Sebelumnya, banjir bandang pernah sampai menewaskan 123 orang pada 2009 dan 10 orang pada 2011.
Beberapa orang yang bertanggungjawab atas penyalahgunaan dana proyek infrastruktur, yang memicu banjir pada 2009, telah ditangkap oleh komite antikorupsi pada awal bulan ini.
Penangkapan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh komite yang dipimpin oleh Putra Mahkota Muhammad bin Salman itu. (The National/News 24).