Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Seorang aktris Bollywood, Zaira Wasim merekam insiden di Instagram saat seorang pria paruh baya menggerayanginya dalam penerbangan antara Delhi dan Mumbai, India.
Zaira Wasim, 17 tahun, yang tampil dalam film terbesar Bollywood mengatakan pria paruh baya itu menggunakan kakinya untuk menggerayangi leher dan punggungnya saat ia "setengah tertidur."
Insiden ini ia dokumentasikan di Instagram dan direkam namun terlalu gelap namun Zaira merekam kisahnya dalam Instagram live.
Baca: Oknum Guru Otomotif Gerayangi Siswinya Saat Membuat Kopi di Sekolah
Pihak penerbangan, Air Vistara, mengatakan tengah melakukan investigasi rinci namun menuai kemarahan besar dari para pengguna media sosial.
"Kami menyadari insiden yang dilaporkan oleh Zaira Wasim di pesawat kami UK981 dari Delhi ke Mumbai...kami akan mendukung Nona Wasim atas apapun yang diperlukan dan juga bila ia memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke polisi," tulis pernyataan Air Vistara.
Zaira, yang membintangi film termahal Bollywood Dangal menceritakan insiden ini sambil menangis.
"Saya yakin itu (menggerayangi). Ia meraba bahu dan terus menggerakkan kaki naik turun ke punggung dan leher saya," kata Wasim melalui video di Instagram Minggu (10/12), tak lama setelah ia mendarat.
Ia mengira apa yang dirasakan akibat turbulensi pesawat namun kemudian terbangun karena kaki pria itu menyentuh lehernya.
Sambil menangis ia mengatakan, "Ini keterlaluan. Tak ada yang mau membantu bila kita tidak memutuskan untuk tidak menolong diri sendiri," tambahnya.
Zaira memulai debutnya di film Dangal yang menjadi film dengan penghasilan terbesar.
Ia mendapatkan penghargaan nasional pencapaian besar dalam karirnya dari Presiden India, Ram Nath Kovind tahun lalu.
Kepolisian Mumbai telah mencatat keterangan dari Zaira dan telah mengajukan tuntutan terhadap tertuduh.
"Pastikan orang itu tak terbang lagi seumur hidupnya"
"Ini hal terparah," kata Zaira dengan suara bergetar melalui Instagram live.
Dia mengatakan berhasil mengambil foto kaki pria itu namun tak bisa merekam insiden secara keseluruhan karena lampu yang diredupkan menjelang pendaratan.
Air Vistara mengatakan melalui Twitter, "awak pesawat tak menyadari insiden itu sampai pesawat sudah mulai bersiap untuk mendarat di Mumbai dan meminta maaf atas apa yang dialami Zaira."
"Kami memiliki kebijakan yang tak membiarkan perlakukan seperti itu," cuit Air Vistara.
Namun pernyataan ini justru mengundang kemarahan para netizen.
"Anda biarkan hal yang sangat memalukan ini terjadi dan muncul dengan permintaan maaf resmi. Ini juga sangat memalukan. Mengapa awak Anda tidak mengambil langkah saat ia mengeluh di pesawat?" cuit Rajbeer.
Pengguna lain, Sristy Kala menulis, "Bila Anda punya kebijakan tak membiarkan insiden itu, mengapa membiarkan sesuatu yang sangat parah di pesawatmu terjadi," sementara Gautam Dugar menulis,
"Mengapa orang itu tak ditahan begitu pesawat mendarat? Anda punya data orang itu dan pastikan ia tak pernah terbang dengan perusahaan penerbangan domestik atau internasional lagi seumur hidupnya."
Dalam beberapa bulan terakhir, semakin banyak perempuan yang angkat bicara tentang pengalaman mereka menghadapi pelecehan seksual.