Di situs IMDb ia menulis, "Saya seorang gadis yang rumit dengan hasrat yang bersahaja. Mengetahui dan memahami adalah pengetahuan. Betapapun, pengetahuan belaka tanpa kemampuan praktis, lebih buruk ketimbang tidak memiliki pengetahuan."
Perjalanan hidupnya menampakkan ia seorang yang penuh mobilitas.
Pada umur 12 tahun ia hijrah untuk melanjutkan sekolah menengah di Singapura lalu kembali ke Indonesia beberapa waktu sebelum kemudian merantau lagi ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi di sebuah universitas.
Yung Yung Yu lalu pindah ke Australia, bermukim selama dua tahun di benua Kanguru itu dan akhirnya pindah ke Hong Kong dan mencoba peruntungannya di industri film.
Sebelum tampil dalam Snow Blade yang traumatik dan tak tuntas itu, Yung Yung Yu tampil dalam Perfect Wedding (2010), 26 Happiness Road (2010) dan Cocktail Definition (2010).
Adapun Bey Logan dalam pernyataan ke berbagai media membantah berbagai tuduhan itu.
Tentang 'perannya' terkait Weinstein jika datang ke Hong Kong, Logan mengatakan, "Saya tak pernah menyuruh perempuan manapun untuk masuk ke kamar (Weinstein). Saya malah melarang mereka."
Dalam wawancara dengan HK01, Bey Logan menyangkal dan menyebut Sable Yu 'sinting.'
Tapi kemudian ia mengirim pernyataan tertulis kepada HK01, yang antara lain menyebut, "Saya menyesali segala perbuatan yang mungkin saya lakukan yang bisa mengakibatkan perasaan tidak nyaman kepada orang lain."
"Saya tidak peka akibat posisi saya dan budaya industri (film) yang membuat saya menganggap seakan perlaku saya itu bisa diterima," tambahnya.
Namun, kata Bey Logan pula, "sebagian besar tuduhan itu... tidak benar atau keluar dari konteksnya. Saya tidak melakukan perbuatan pidana apa pun," tulisnya.
"Pada saat ditanya reporter, saya terkejut dan mengucapkan tanggapan off the record yang tampak menantang dan defensif. Saya minta maaf untuk itu," tulisnya.