TRIBUNNEWS.COM - Kisah orang tua yang bayinya tersiram air panas ini jadi sorotan publik.
Setiap orang tua pasti berusaha sebaik mungkin untuk menjaga dan merawat buah hatinya.
Tak jarang, mereka mempekerjakan tenaga kerja khusus untuk membantu mengawasi buah hati.
Tapi, hal ini juga tak sepenuhnya menjamin anak kita berada dalam pengawasan penuh.
Terkadang, kesalahan dan kelalaian masih bisa terjadi.
Hal tersebut juga dialami pasangan asal Singapura.
Kisah mereka jadi perhatian usai diunggah di akun media sosial.
Seorang ibu bernama Jinghan Naan menuliskan insiden mengerikan yang dialami anaknya yang masih bayi.
Jinghan baru saja mempekerjakan seorang pengasuh baru di rumahnya.
Pengasuh tersebut baru bekerja selama 1 minggu.
Kejadian ini bermula saat si pengasuh baru saja selesai menuangkan air panas ke dalam termos.
Saat itu, putri Jinghan yang bernama Masha melihat ke arah pengasuhnya.
Melihat Masha yang terlihat tertarik, si pengasuh pun berniat menghibur bocah tersebut.
Ia mulai menggoyangkan termos yang ia pegang.
Tapi, pengasuh itu tak sadar bahwa ia belum menutup termos tersebut.
Akibatnya, air mendidih itu tumpah dan menyebar ke seluruh ruangan.
Air panas tersebut juga mengenai lengan kanan Masha.
Suami Jinghan, Aizat langsung membawa Masha ke kamar mandi.
Ia menyiram air dingin ke lengan putrinya.
Tapi, sayangnya, air panas tersebut sudah terlanjur meninggalkan luka bakar di lengan Masha.
Akhirnya, orang tua ini membawa anak mereka ke rumah sakit.
Melihat buah hatinya kesakitan, Jinghan tak kuasa menahan amarahnya.
Dia sangat marah pada si pengasuh, apalagi saat mendengar bayinya menangis.
Jinghan sempat melihat pegasuh tersebut bergetar dan terus meminta maaf.
Beberapa jam kemudian, Masha pun meluapkan rasa lelah dan kesalnya pada sang suami.
Keduanya terlibat pembicaraan serius.
Pada saat itulah, Jinghan dibuat kaget dengan ucapan Aizat.
Pria tersebut tak meminta Jinghan memecat si pengasuh.
Aizat justru meminta Jinghan untuk menanyakan apakah kondisinya baik-baik saja.
Jinghan dibuat bingung kenapa suaminya meminta ia melakukan hal tersebut.
Jawaban Aizat pun mengejutkan.
Ia mengatakan bahwa mereka terlalu fokus pada kondisi Masha.
Tapi, mereka melupakan bahwa si pengasuh pasti juga mengalami luka.
Aizat juga mengatakan pasti si pengasuh juga kaget dan menyesal atas insiden tersebut.
Jinghan sempat bersikeras bahwa si pengasuh lah yang harus disalahkan atas kecelakaan tersebut.
Namun, Aizat mengingatkan bahwa wanita tersebut juga manusia yang tak luput dari salah.
Ia juga mengatakan pasti si pengasuh tak menginginkan hal ini terjadi.
"Tanyakan apakah tanganya baik-baik saja, ya? Inilah yang Nabi akan lakukan," ucap Aizat.
Sadar bahwa ucapan sang suami benar, Jinghan pun melakukan apa yang diminta Aizat.
Selama ini Jinghan merasa dirinya lah yang lebih sabar daripada suaminya.
Tapi, kejadian ini membuktikan hal yang sebaliknya.
Jinghan pun mengatakan bahwa kini kondisi Masha dan pengasuhnya sudah baik-baik saja.
Unggahan Jinghan ini dianggap sangat menginspirasi.
Linda Low: "Menghargai kebaikanmu pada si pengasuh. Maafmu adalah berkat untukmu dan keluargamu. Semoga anakmu segera sembuh.
Abdul Hafiz Bin Mazelan: "Subhanallah.. terimas kasih sudah membagikan pelajaran berharga yang bisa kami ambil dari suamimu."
Banyak juga netizen yang mendoakan kesembuhan anak dan pengasuhnya.
Semoga kejadian ini bisa juga jadi inspirasi sekaligus pengingat untuk kita semua, ya. (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)
Berita ini sudah tayang di Tribun Style dengan judul Bayi Tersiram Air Panas karena Pengasuh Ceroboh, Ibunya Geram, tapi Ayahnya Tak Marah, Ternyata