TRIBUNNEWS.COM, BOGOTA - Seorang pria di Kolombia menggali kuburan sepupunya lantaran rindu dan ingin merayakan tahun baru bersama sang sepupu.
Kevin Rivera membuat bingung sanak saudaranya gara-gara tidak bersama keluarga saat menanti pergantian tahun, Minggu (31/12/2017).
Namun, mereka dibuat terkejut oleh Kevin keesokan harinya, Senin (1/1/2018), setelah pria itu menjelaskan alasannya.
Baca: Dua Pecandu Sabu Tak Bisa Lari Saat Dikepung Polisi
Kevin mengaku bahwa dirinya absen dari acara kumpul keluarga karena ia memutuskan untuk merayakan tahun baru bersama sepupu kesayangannya, Jassir Jose Rivera.
Awalnya, keluarga mengira Kevin hanya bercanda, sebab Jassir sudah meninggal dunia.
Tetapi, mereka curiga lantaran Kevin tampak mengalami luka lecet pada tubuhnya, yang belakangan diketahui bahwa itu diperoleh saat Kevin berupaya membongkar peti makam Jassir.
Pihak Pemakaman San Jacinto, Gaira, Bogota, tempat peristirahatan terakhir Jassir, kemudian menghubungi pihak keluarga soal terbongkarnya makam Jassir.
"Saat kami bertanya kepada Kevin mengapa ia tidak muncul saat perayaan malam tahun baru, dia bilang dia sedang membongkar makam sepupunya," jelas Freddy Rangel, paman Kevin.
"Kevin bilang, ia sangat menyayangi Jassir dan ingin mengeluarkannya dari peti makam agar ia bisa merayakan tahun baru bersama Jassir," lanjutnya.
Jassir meninggal dunia dua tahun lalu dalam sebuah kecelakaan kendaraan.
Usai dikeluarkan dari peti makam oleh Kevin, jenazah Jassir dikuburkan kembali di makam yang sama seperti sebelumnya.
Diketahui mengalami kelainan jiwa, Kevin kemudian dirawat di sebuah rumah sakit setempat setelah sempat bertingkah agresif akibat pengakuannya soal menggali makam Jassir.
Milena Rivera, ibu Jassir, mempertanyakan keberadaan penjaga makam di Pemakaman San Jacinto saat kejadian dan bagaimana Kevin bisa lolos begitu saja melakukan aksinya. (Daily Mirror/El Heraldo)