TRIBUNNEWS.COM, ASTANA - Seorang perempuan asal kota Astana, Kazakhstan, potong kemaluan kekasihnya.
Kini perempuan tersebut diamankan pihak kepolisian.
Zhanna Nurzhanova (36) memotong kemaluan kekasihnya karena sang kekasih memuji kecantikan seorang perempuan lain.
Baca: Rekomendasi Pansus Angket Dinilai Hanya Akal-akalan Untuk Memperlemah Kerja KPK
Sang kekasih, yang namanya tak disebutkan, memuji kecantikan seorang kenalannya.
Lalu, pria itu mengirimkan foto kenalannya itu kepada saudara perempuannya.
Ternyata, hal sepele ini membuat Zhanna cemburu.
Diam-diam dia mencampurkan obat tidur ke dalam minuman sang kekasih dan menunggunya tertidur.
Baca: Kronologi Penganiayaan Ustaz Persis Hingga Tewas, Pelaku Serang Korban Gunakan Pipa Besi
Zhanna, yang bekerja di sebuah salon di kota Astana, kemudian disebut menyuntik kekasihnya dengan obat bius sebelum memotong kemaluannya.
Namun, setelah memotong kemaluan sang kekasih, Zhanna menjadi panik.
Dia kemudian mengantarkan sang kekasih ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Para dokter kemudian menghubungi polisi yang langsung datang dan menangkap perempuan tersebut.
Baca: Pejabat Polri sebagai Penjabat Gubernur Hanya Spekulasi
Sementara itu, polisi membawa Zhanna untuk diperiksa, para dokter berusaha keras menyambung kemaluan pria malang itu.
Sayangnya, upaya para dokter untuk menyambungkan kembali kemaluan pria itu gagal karena luka yang dialaminya terlalu parah.
Kini, Zhanna menghadapi dakwaan hukum dan terancam hukuman maksimal 6 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Penulis: Ervan Hardoko
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Puji Kecantikan Wanita Lain, Kemaluan Pria Ini Dipotong Kekasihnya