Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi yang mengguncang Taiwan Timur, Selasa (6/2/2018) menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 250 orang.
Hingga kini, Otoritas Taiwan masih terus mencari sekitar 80 orang yang hilang akibat bencana tersebut.
Gempa dengan kekuatan 6,4 SR tersebut terjadi sekitar pukul 11.50 siang waktu setempat.
Baca: Dua Pelawak Indonesia Tersandung Kasus Penyalahgunaan Visa di Hong Kong, KJRI Beri Pendampingan
Pusat gempa berlokasi sekitar 20 kilometer di utara Kota Hualien, dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.
Banyak bangunan hotel dan apartemen di Hualien, runtuh atau miring.
Baca: Dikabarkan Korea Utara Impor Suku Cadang Senjata Nuklir dari Jerman
Rabu (7/2/2018), Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengunjungi gedung 12 lantai yang miring di Hualien, di mana lebih dari 50 penghuninya belum ditemukan.
Kepada wartawan Tsai mengatakan para pekerja telah menyokong bangunan tersebut dengan mesin berat, agar bangunan tidak roboh.
Ia berjanji untuk menyelamatkan semua orang yang terjebak, sembari memastikan keselamatan personel penyelamat.(NHK)