Aku berharap padanya agar membawaku ke rumah sakit, tapi suamiku menolak."
Rita terus di rumah selama beberapa bulan kedepan, ungkap The Washington Post.
Baru sekitar 3 bulan lalu, keluarga Rita Sarkar membawanya ke North Bengal Medical College and Hospital, rumah sakit terbesar di wilayah Bengal Barat.
Pemeriksaan USG mengungkapkan bahwa penyebab sakit tersebut adalah ginjal kanan Rita hilang.
Rita yang terkejut dan tak percaya mendatangi rumah sakit lain di Malda, namun hasilnya sama.
Ginjal kanannya tidak terdeteksi.
Tak hanya itu, ginjal kirinya pun mulai terinfeksi karena menggantikan kerja keras ginjal kanan.
Sementara itu, suami Rita mengaku bahwa istrinya sudah setuju untuk mendonasikan ginjalnya dan menandatangai surat persetujuan.
Namun Rita menyangkal semua kata-kata suaminya.
Sarkar mengungkapkan, "sekarang aku paham mengapa suamiku melarangku untuk membahas tentang operasi 2 tahun lalu.
Ginjalku sudah dijual untuk melunasi mas kawin."
Rita kemudian membuat laporan di kantor polisi Farakka pada 2 Februari lalu.
Sang suami, Biswajit Sarkar, dan suadara laki-lakinya ditahan 2 hari kemudian.
Sementara itu, ibu mertuanya masih dalam tahap investigasi.
Saat pemeriksaan, Biswajit Sarkar dan saudara laki-lakinya telah mengakui bahwa mereka menjual ginjal Sarkar kepada pebisnis di Chhattisgarh.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)