Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah bangunan sangat dekat dengan stasiun kereta api Miki di Jepang sejak kemarin malam sekitar jam 18 waktu Jepang mulai terbakar dan api merembet dua bangunan dan stasiun kereta api akibatnya hancur terbakar. Satu lelaki yang berdomisili di bangunan yang terbakar berusia 68 tahun belum ditemukan hingga Senin pagi ini (5/3/2018).
"Stasiun Miki di jalur Kobe Electric Railway Perfektur Hyogo sejak kemarin malam terbakar hingga baru bisa dipadamkan total pagi ini," papar sumber Tribunnews.com hari Senin ini (5/3/2018).
Api dimulai dari sebuah rumah Suehiro, di kota Miki Perfektur Hyogo yang sangat dekat sekali dengan stasiun Miki.
Dua bangunan yang dekat stasiun tersebut habis terbakar dan juga merembet ke stasiun kereta api itu pula yang tak ada petugasnya.
Bagian yang terbakar itu bangunan stasiun dan jalur di bagian selatan, sehingga sama sekali tak bisa dipakai saat ini.
Jalur utara dengan platform tempat tunggu kereta saja bisa diselamatkan dan bisa tetap dipakai kini.
Olehkarena satu jalur terpaksa ditutup, hanya jalur utara yang dipakai, perjalanan kereta api sata ini dipersedikit frekuensinya.
Terutama untuk Kobe Electric Railway Awa Line antara stasiun Ao dan stasiun Shijimi di perfektur Hyogo menjadi sedikit sekali frekuensi perjalanannya akibat kehancuran terbakar stasiun Miki tersebut.
"Untung kereta api masih bisa bergerak dan berhenti di stasiun Miki saat ini. Kalau tidak ya repot juga ya perjalanan ke tempat kerja," ungkap Jiro Fujimoto seorang pengguna stasiun Miki khusus kepada Tribunnews.com Senin ini (5/3/2018).