Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra
TRIBUNNEWS.COM, SLOWAKIA - Pembunuhan seorang wartawan investigasi, Jan Kuciak dan kekasihnya, Martina Kusnirova di apartemennya Rabu (7/3/2018) diduga dilakukan secara sistematis oleh pemerintah Slowakia.
Berdasarkan kabar yang dihimpun Flipboard.com, pembunuhan Jan dan kekasihnya terkait dengan investigasi Jan Kuciak terhadap kasus korupsi dan intervensi mafia Italia terhadap perdana menteri (PM) Slowakia, Robert Fico.
Baca: Fakta Terkait Gugatan Cerai Ahok: Tak Mau Terima Tamu Hingga Pengakuan Veronica Lewat Surat
Isu korupsi dan dugaan "hubungan gelap" antara PM Robert Fico dengan mafia Italia telah terjadi selama bertahun-tahun, Jan Kuciak adalah jurnalis Slowakia yang berusaha mengungkap hal tersebut.
Menurut Michal Vasecka, seorang analis Kebijakan Bratislava, kondisi politik Slowakia menjadi runyam, karena meningkatnya ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah yang dikendalikan secara oligarki.
"Pertarungan mulai mencegah Slovakia menjadi Hungaria yang lain, sebuah otokrasi yang dikendalikan sekelompok kecil oligarki." kata Michal Vasecka.
Baca: Dakwaan Bimanesh Ungkap Peristiwa Sebelum Setya Novanto Kecelakaan, 3 Hal Ini Dibantah Pengacara
Pada kesempatan lain, presiden Slowakia, Andrej Kiska membenarkan pernyataan Vasecka mengenai menurunnya kepercayaan publik pada negara dan penegak hukum.
"Ada ketidakpercayaan publik yang besar terhadap negara banyak yang tidak mempercayai aparat penegak hukum. Ketidakpercayaan ini dibenarkan. Kami (pemerintah Slowakia) telah melewati batas," kata Kiska kepada kantor berita AP, Jumat (9/3/2018).
Sementara itu, PM Robert Fico yang tidak terima dengan serangan terhadap dirinya melakukan serangan balik terhadap presiden Andrej Kiska danmenuduhnya sengaja memperkeruh kondisi
"Dia memiliki hubungan dengan George Soros untuk mendestabilkan negara," kata Fico.
Saat para elit politik saling serang, rakyat Slowakia melakukan aksi unjuk rasa menentang PM Robert Fico pada Jumat (9/32018).
Demonstrasi itu dilakukan selain untuk menentang Fico juga untuk mengenang mendiang Jan Kuciak dan kekasihnya yang tewas dibunuh.