TRIBUNNEWS.COM - Kita pasti tidak asing dengan mitos puluhan bahkan ratusan selir yang 'dipaksa berkorban' demi seorang raja yang tengah bertahta.
Hampir semua kerajaan bahkan pemerintahan modern pernah atau bahkan masih menerapkan status quo yang tak lagi relevan itu hari ini. Tak terkecuali, Korea Utara.
Selir-selir versi Korea Utara itu dikenal sebagai Pleasure Squad.
Mereka akrab menyebutnya "Gippeumjo" yang berarti "pemberi kebahagiaan".
Sederhananya, sebut saja mereka para gadis penghibur Kim Jong Un, sang diktator tunggal di negara itu.
Remaja-remaja cantik pilihan ini dimanjakan dengan pakaian, make-up, dan kehidupan yang 'seakan tampak' mewah.