News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden dan Dua Sosok Ini Terkenal Sebagai Penguasa Pemakan Manusia untuk Ritual

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM - Praktek memakan makhluk sejenis atau kanibalisme memang hal yang mengerikan. 

Kanibalisme dapat terjadi karena berbagai hal termasuk kepercayaan tertentu. 

Namun apa yang terjadi jika praktek kanibal ini dilakukan oleh orang-orang berkuasa? 

Dilansir tribunjogja.com dari listverse.com, berikut 3 penguasa yang diketahui memakan sesama manusia. 

3. Joshua Milton Blahyi

Pada awal 1990-an, Joshua Milton Blahyi memimpin sebuah unit tentara bayaran dalam Perang Saudara Liberia Pertama. 

Joshua dan pejuang lainnya percaya bahwa pengorbanan, konsumsi daging dan darah manusia, serta ketelanjangan dapat melindungi mereka dari peluru. 

Sebelum memimpin pasukan ke medan perang, mereka akan mabuk tak sadarkan diri dan membunuh seorang remaja untuk diminum darahnya. 

Pada 1996, setelah Joshua Milton memeluk agama Kristen, dia telah menyatakan penyesalan atas tindakan-tindakannya yang keji. 

2. Idi Amin, presiden Uganda

Idi Amin adalah presiden Uganda dari tahun 1971 sampai 1979. 

Diperkirakan ada 500.000 orang terbunuh selama delapan tahun pemerintahannya sebagai presiden. 

Ayah Idi Amin adalah seorang Kakwa (kelompok etnis Uganda yang biasa memakan daging dan meminum darah manusia untuk membersihkan dosa). 

Ketika Idi Amin ditanya tentang rumor kanibalisme, dia hanya akan menjawab, "Saya tidak menyukai daging manusia. Terlalu asin bagiku." 

1. Joseph Kony

Joseph Kony adalah pemimpin Lord's Resistance Army (LRA), yang sebagian besar dikenal karena operasinya di Uganda. 

LRA beroperasi melalui sistem indoktrinasi, menculik anak-anak muda dan memaksa mereka melakukan tindakan mengerikan seperti kanibalisme. 

Salah seorang yang pernah diculik mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya diminta untuk membunuh seorang gadis berusia 14 tahun. 

"Kami mulai menggigitnya, tapi dia tidak mati," begitu kesaksiannya saat dipaksa untuk membunuh. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini