Inggris menuduh Rusia menjadi pelaku percobaan pembunuhan Skripal dan putrinya setelah mereka menemukan Novichok di tubuh keduanya.
Novichok adalah jenis racun saraf yang paling mematikan dan diciptakan di era Uni Soviet pada dekade 1970-an.
Pada 14 Maret, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengumumkan pengusiran terhadap 23 diplomat Rusia yang mereka anggap sebagai mata-mata.
Langkah Inggris itu segera diikuti negara lain di dunia. Hingga kini, setidaknya ada 151 diplomat Rusia yang diusir dari 27 negara di dunia.
Amerika Serikat menjadi negara yang paling banyak mengusir diplomat Rusia. Washington telah memerintahkan 60 diplomat keluar dari "Negeri Paman Sam".
Rinciannya, 48 diplomat berasal dari Kedubes Rusia di Washington dan sisanya merupakan staf di Markas Besar PBB di New York.
Rusia kemudian melakukan aksi pembalasan dengan mengusir para diplomat dari 23 negara.
Selain itu, Kremlin juga menginginkan Inggris menarik lebih dari 50 diplomatnya dari Moskwa demi menciptakan keseimbangan.(Fox News/AP/BBC/CNN).