TRIBUNNEWS.COM- Militer Amerika Serikat (AS) mulai melancarkan serangannya ke basis-basis militer Suriah di Ibu Kota Damaskus, Sabtu (14/4/2018).
Di media sosial, beredar gambar serta rekaman amatir yang menunjukkan banyak ledakan hebat di ibukota Suriah tersebut.
Sejumlah media asing meyakini ledakan tersebut berasal dari rudal-rudal jelajah AS yang ditembakkan dari kapal perang maupun kapal selam di perairan mediterania.
Bersama Inggris dan Prancis, Amerika Serikat melancarkan serangan tersbeut.
Dunia internasional yang menanti sikap Rusia atas serangan terbuka militer AS tersebut kini telah menemukan jawabannya.
Dikutip Grid.ID dari akun Facebook resmi kedutaan besar Rusia di Amerika Serikat, mengunggah sebuah postingan pada 14 April 2018.
Baca Artikel Selengkapnya