Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra
TRIBUNNEWS.COM, ALLEPO - Meningkatnya eskalasi konflik di Suriah beberapa pekan terakhir telah mendorong banyaknya serangan-serangan terhadap kedudukan pasukan pemerintah Suriah dan pendukungknya, Rusia maupun Iran.
Dilansir dari kantor berita Inggris, Mirror, Sabtu (15/4/2018), pangkalan militer Iran yang terletak di Aleppo dibom oleh pesawat tempur yang tidak dikenal. Menurut berita ini, korban dari serangan tersebut belum dapat dikonfirmasi jumlahnya.
Sebelum serangan tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji serangan udara pimpinan AS terhadap kedudukan pasukan pro-Suriah dan memperingatkan bahwa kehadiran Iran semakin membahayakan Suriah.
Baca: Ahmad Doli Nilai Pernyataan Amien Rais soal Partai Tuhan dan Partai Setan Sangat Berlebihan
"Penyediaan basis (militer) untuk Iran dan proksinya membahayakan Suriah," ujar Benjamin Netanyahu, dikutip Mirror.
Pasca serangan tersebut, militer Rusia, Suriah dan Iran mengklaim bahwa serangan tersebut bukan dilakukan Israel ataupun Amerika Serikat (AS), sementara pihak Israel dan AS juga belum mengkonfirmasi serangan tersebut.
Serangan ke pangkalan milter Iran pada Sabtu kemarin adalah serangan ke sekian kalinya terhadap kedudukan pasukan pro-pemerintah Suriah. Minggu lalu serangan ke pangkalan udara Suriah di Homs yang menjadi target.