TRIBUNNEWS.COM - Hobi mengoleksi barang-barang antik memang sudah biasa.
Seperti mengoleksi prangko-prangko lawas, kamera jadul atau motor vespa yang usianya sudah puluhan tahun.
Sepertinya hal itu tidak berlaku pada pria asal Malaysia ini.
Tak seperti kolektor barang-barang antik lainnya, pria bernama Adrian Ung ini lebih memilih mengoleksi barang-barang antik yang berbau politik.
Hari-hari menjelang pemilihan umum, bendera, spanduk dan barang-barang lain yang mengandung unsur politik akan membanjiri pasar.
Tapi, ketika pemilihan selesai, minat masyarakat terhadap barang-barang itu juga akan mereda.