TRIBUNNEWS.COM, ZIMBABWE - Warga desa di Zimbawe dikejutkan dengan tertangkapnya seekot buaya.
Dilansir dari Tribun Style, Penemuan tersebut di abadikan dengan rekaman video.
Dalm Video ini perut seekor buaya besar tersebut dibelah.
Daerah ini belakangan sering diguyur hujan deras.
Hal ini juga menyebabkan naiknya ketinggian air sungai.
Baca: Mantan Presiden Zimbabwe Mugabe Dituduh Korupsi Berlian Rp 208,3 Triliun
Tak heran, banyak buaya yang berkeliaran di area-area yang tak biasa.
Satu di antaranya adalah buaya ini.
Hewan buas ini sebelumnya ditembak mati oleh para warga.
Buaya ini dipercaya telah banyak memakan banyak korban, melansir Daily Mail.
Benar saja, saat para warga mencoba membelah perutnya, mereka dibuat kaget sekaligus ngeri.
Hal yang selama ini mereka takutkan pun terbukti adanya.
Dalam perut buaya besar ini ternyata ditemukan tubuh seorang anak laki-laki yang belum diketahui identitasnya.
Beberapa orang segera mengambil jasad anak ini dan membungkusnya dengan kain dan diletakkan di sebelah bangkai buaya.
Tak hanya para warga, polisi juga terlihat di lokasi kejadian.
Reporter lokal yang bernama Simbarashe Sithole mengatakan, "Buaya ini ditembak dan dibelah perutnya. Bocah tersebut ditemukan di bagian perut."
Ternyata ini bukan yang pertama terjadi.
Sebelumnya, di daerah Beatrice, warga juga menembak seekor buaya.
Di dalamnya ditemukan jasad yang dipercaya adalah seorang nelayan.
Jasad bocah malang ini akhirnya dimakamkan 2 hari setelah ditemukan.
Buaya Bawa Jasad Manusia ke Tepi Pantai
Penemuan mayat Abia Sala Dopong alias Beri (26) yang diterkam buaya beberapa hari lalu di Wini, Kabupaten TTU mengejutkan banyak orang.
Pasalnya, jasad korban ditemukan di Pantai Nino, Kecamatan Biboki Moenleu setelah seekor buaya membawanya ke tepi pantai.
Korban ditemukan dalam keadaan utuh dan sudah membengkak. Di tubuh korban ada bekas luka robek yang diduga bekas gigitan buaya.
Hal itu dikatakan Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budiaswanto melalui Kapolsek Insana Utara Ipda Warsito saat dikonfirmasi Pos Kupang, Kamis (25/1/2018).
Menurut Warsito, sekitar pukul 07.00 Wita warga melihat seekor buaya bergerak dari laut menuju tepi pantai sambil membawa sosok mayat diMelihat kejadian, itu warga menyampaikan kepada Kapolsubsektor Mena, Ipda Agustinus Mema.
Selanjutnya Agustinus Mema menuju lokasi dan ia melihat secara jelas ada buaya sedang menuju ke tepi pantai dan membawa sosok mayat di atas kepalanya.
Agustinus langsung menghubungi Polsek Insana Utara dan Basarnas untuk melakukan evakuasi.
Setelah mendapat informasi itu, tim basarnas dan anggota polsek yang dipimpin Kapolsek Insana Utara, Warsito langsung bergerak menuju lokasi dan tiba di lokasi pukul 10.00 Wita.
Saat itu buaya sudah mendekat bibir pantai. Sekitar pukul 10.20 Wita, buaya melepaskan mayat di tepi pantai, lalu buaya itu kembali ke laut.
Selanjutnya tim basarnas yang sudah standby di lokasi langsung mengevakuasi jenazah korban.
Mayat tersebut diidenfifikasi bernama Abia Sala Dopong. Jenazah korban dibawa ke rumah keluarga korban di Neotef, Desa Humusu, Kecamatan Insana Utara.