News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Macron Sebut Istri PM Australia 'Lezat', Tamu Bingung

Penulis: Ria anatasia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istri

TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Entah lidahnya kepeleset atau pikirannya sedang tidak fokus, Presiden Prancis Emmanuel Macron sempat menyebut istri Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dengan istilah "delicious" atau lezat.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (3/5/2018), ucapan yang mencengangkan itu dilontarkan saat Macron mengapresiasi sambutan hangat dari Malcolm dan istrinya.

Ia memuji istri Malcolm, Lucy (38) pada kunjungan pertamanya ke Sydney, Australia, Rabu (2/5/2018).

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas sambutan Anda serta istri Anda yang lezat untuk sambutan hangatnya," kata Macron yang menjadi viral di media sosial.

Baca: Pohon Hadiah dari Macron untuk Trump yang Ditanam di Halaman Gedung Putih Lenyap

Usai beri sambutan, Macron pun berjabat tangan dengan sang suami sambil tersenyum.

Orang-orang yang hadir masih terlihat bingung apakah mereka benar-benar mendengar kata 'delicious' terucap dari mulut Macron.

Sementara itu, PM Australia Malcolm tidak menunjukan sinyal kecembuaruan saat ditanyai media soal insiden itu pada Kamis (3/5/2018).

“Presiden Macron mempesona Australia. Dia tentu memesona kita semua,” kata Malcolm.

"Nyonya Turnbull pun tersanjung dan terpesona olehnya. Dia (Lucy) minta saya menyampaikan bahwa pujian Presiden itu menawan dan berkesan untuknya," imbuhnya.

Beberapa pihak menduga Macron salah ucap, dan bermaksud untuk mengujarkan kata dalam bahasa Prancis 'délicieux' yang berarti baik, menyenangkan.

Meski lebih sering digunakan untuk mendeskripsikan makanan, kata 'delicieux' juga bisa digunakan untuk orang, dalam bahasa Prancis klasik.

“Dia menggunakan kata lezat seperti yang digunakan dalam bahasa Prancis. Saya perhatikan kosakatanya sangat kaya. Dia tampaknya sangat menyukai literatur abad ke-18 dan penggunaan itu muncul dalam tulisan-tulisan pada waktu itu," ujar ahli bahasa Sydney, Brigitte Carcenac de Torné.

Ini bukan kali pertama pemimpin negara melontarkan komentar yang ambigu dan tidak disengaja, saat melakukan kunjungan ke negara lain.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donal Trump memuji ibu negara Prancis Brigitte Macron "in such a great shape, beautiful" yang dapat diartikan terlihat sehat dan indah secara fisik. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini