Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURIAH - Sebuah jet militer Rusia jatuh di lepas pantai Latakia Suriah dan menewaskan dua pilot, seperti yang disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia.
Pada Kamis pagi, Su-30SM Rusia jatuh di Laut Mediterania setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Khmeimim.
"Kedua pilot tersebut berjuang untuk mengendalikan pesawat hingga menit terakhir," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Mereka pun dinyatakan tewas akibat insiden kecelakaan itu.
Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (4/5/2018), kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh adanya seekor burung yang menghantam mesin pesawat, kata Kementerian itu yang dikutip dari data awal yang dimiliki.
Kendati demikian, saat pesawat tersebut ditemukan, ternyata tidak dalam kondisi terbakar.
Su-30SM merupakan pesawat perang pertama dalam kategori 'Flankers' Su-30 yang hilang oleh militer Rusia.
Pesawat militer Rusia itu ditempatkan di Suriah sebagai bagian dari kesepakatan antara Moskow dan Damaskus.
Pada 2017, pihak otoritas Rusia dan Suriah sepakat untuk memperpanjang kehadiran Rusia di negara tersebut, setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan penarikan sebagian besar pasukannya dari Suriah.
Perli diketahui, Pangkalan Udara Khmeimim yang terletak dekat Latakia dan situs angkatan laut di kota pelabuhan Tartus, telah diserahkan ke Rusian selama 49 tahun dengan opsi perpanjangan otomatis.