TRIBUNNEWS.COM - Tampaknya jaringan prostitusi selalu ada di setiap negara di seluruh dunia.
Prostitusi sudah ada jauh sebelum abad ke-21.
Bahkan pada zaman kekaisaran Romawi dan Yunani, wanita dianggap sebagai komoditi berharga untuk diperdagangkan.
Prostitusi kemudian mulai dikenal di seluruh dunia karena kebiasaan buruk bangsa Romawi dan Yunani kala itu.
Para wanita pramuria yang bekerja di dunia prostitusi tersebut mau tak mau harus selalu menjaga serta merawat asetnya yang paling berharga, tubuh.
Tujuannya agar tetap ada pelanggan yang mau memakai jasanya.