Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini seorang wanita tertangkap dalam video anaknya yang berusia 10 bulan terjatuh dan meninggal saat ia sibuk melakukan selfie pada Kamis (10/5/2018).
Dilansir Tribunnews.com dari World of Buzz pada Selasa (15/5/2018), insiden ini terjadi di India, orangtua telah membawa putri mereka untuk diperiksa di klinik terdekat dan memutuskan untuk mengunjungi perbelanjaan di distrik Ganganagar di negara bagian Rajasthan.
Rekaman CCTV menunjukkan pasangan itu pertama-tama asyik berswafoto di sepanjang koridor di sebelah ekskalator.
BACA: Kehilangan Kedua Kakinya 43 Tahun Lalu, Pria Ini Berhasil Taklukkan Puncak Gunung Everest
Ibu yang berpakaian oranye membawa putrinya saat itu.
Rekaman itu kemudian menunjukkan mereka berjalan dan muncul lagi untuk naik ekskalator ke lantai berikutnya.
Para saksi melaporkan bahwa sang suami telah meminta untuk berswafoto dengan istrinya saat berada di eskalator.
Hal ini menyebabkan dia kehilangan keseimbangan dan menjatuhkan putri mereka.
Bayi itu kemudian menabrak pagar sebelum jatuh setinggi tiga lantai melalui celah dan kemudian meninggal.
Kemudian, orangtua dapat terlihat bersandar di pagar untuk mencari bayi mereka setelah merasa syok dan kengerian.
Gadis itu dilaporkan tewas seketika setelah menyentuh tanah.
"Ini adalah kasus yang jelas-jelas sebuah kecelakaan," kata polisi dan menambahkan bahwa pasangan itu tidak akan diproses secara hukum.
Beberapa waktu sebelumnya, di bulan Januari juga dilaporkan seorang pria India ditabrak kereta yang sedang melaji ketika mencoba berswafoto di dekat trek.
Ia selamat namun ia harus membayar denda karena perbuatannya.
India dilaporkan memiliki angka kematian tertinggi terkait dengan narsisme di dunia menurut studi oleh para ahli dari Carnegie Mellon Unversity dan Indraprastha Institute of Information Delhi.
Ditemukan ada 127 kematian karena swafoto yang dilaporkan di seluruh dunia dari Maret 2014 hingga September 2016.
VIRAL: Siapa Sangka Bocah Berparas Cantik Ini Sekarang Jadi Aktor Tampan dan Terkenal
60% kematian itu terjadi di India.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)