News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Langgar Kedaulatan Ukrania, NATO Kecam Berdirinya Jembatan Rusia ke Krimea

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah kendaraan melewati jembatan Crimean Road And Rail sepanjang 19 km di atas Selat Kerch yang menghubungkan Rusia Selatan dengan Semenanjung Krimea, Selasa, 15 Mei 2018.

Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organization (NATO) mengecam berdirinya jembatan baru yang menghubungkan daratan Rusia dengan Krimea karena jembatan tersebut dinilai melanggar kedaulatan Ukrania, negara tetangga Rusia.

"NATO mengutuk pembangunan Rusia dan Pembukaan parsial jembatan Selat Kerch antara Rusia dan Krimea," ujar juru bicara NATO Piers Cazalet seperti dilansir AFP, Rabu (16/5/2018).

Cazalet mengatakan, Krimea merupakan bagian dari Ukraina dan jembatan tersebut merupakan pelanggaran terhadap integritas teritorial Ukraina.

"Krimea adalah bagian dari Ukraina dan jembatan ini merupakan pelanggaran lain terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina," kata Cazalet.

Baca: Demi Kumpulkan Biaya Nikah, Soni Tawarkan Kekasih ke Pria Hidung Belang Via Online

Baca: Polisi: Pelaku Teror di Mapolda Riau dan Sumsel Merupakan Rekan Beni Samsu Trisno

Jembatan yang membatasi lalu lintas laut ke pelabuhan Ukraina di Laut Azov menjadi pelanggaran hak navigasi di perairan teritorialnya.

Cazalet mengatakan, Rusia terus menunjukkan ketidakpedulian pada hukum internasional.

"Rusia terus menunjukkan ketidakpedulian yang jelas terhadap hukum internasional," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini