TRIBUNNEWS.COM, PUTRAJAYA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pengembangan Keluarga Malaysia Wan Azizah Wan Ismail menyatakan akan tetap melanjutkan program Permata.
"Pemerintah Pakatan Harapan tidak akan mencabut Program Permata Nasional," kata Wan Azizah dilansir Thestar.com, Selasa (22/5/2018).
Program Permata merupakan program Pemerintahan Najib Razak.
Program Permata merupakan program pengembangan dan kesejahteraan anak-anak.
Wan Azizah menyatakan meski tetap melanjutkan program bermanfaat itu, Pemerintahannya akan melakukan audit program Permata.
"Tapi kami akan mengaudit dan meninjau program-program dalam hal efektivitas biaya dan alokasi," ujarnya di Kantor Pemerintahan Wanita.
"Di hari pertama saya bekerja, saya akan memulai audit program," lanjutnya.
Program Permata merupakan program yang digagas oleh istri Najib Razak, Rosmah Mansor.
Di hari sebelumnya atau pada Senin (21/5/2108), Rosmah Mansor menyatakan harapannya agar Pemerintah Pakatan Harapan tak menghapus program Permata.
Rosmah menyebut program tersebut melekat dekat dihatinya.
Hari ini (Selasa 22/5/2018), Wan Azizah menjalani aktivitas pertama berkantor, setelah kemarin dilantik dan diambil sumpah kesetiaan dan kerahasiaannya di Istana Negara.
Selain menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan pengembangan keluarga, Wan Azizah juga diketahui menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia serta Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR).