TRIBUNNEWS.COM, PUTRAJAYA - Anggota Menteri dalam pertemuan kabinet pertama hari ini setuju untuk mengurangi gaji bulanan mereka sebesar 10%.
Hal itu diumumkan oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sebagai langkah untuk mengurangi beban keuangan negara.
"Setelah berbincang, kami semua setuju untuk mengurangi gaji anggota Menteri sebesar 10%," ujar Mahathir dalam konferensi pers di Perdana Putra, Putrajaya, Malaysia, Rabu (23/5/2018) seperti dilansir astro AWANI.
Mahathir mengatakan potongan gaji tersebut berdasarkan pada asas gaji menteri. Ia juga mengungkapkan bahwa ada beberapa pegawai yang menerima gaji lebih tinggi dari menteri.
ketika ditanya apakah pegawai negara senior juga akan mendapat potongan gaji, Mahathir menjawab, itu kembali lagi pada mereka.
"Ini kebiasaan saya ketika menjadi Perdana Menteri pada 1981, hal pertama yang saya lakukan adalah memotong gaji menteri dan pegawai senior negara yang mendapat bayaran lebih tinggi dari menteri," terangnya.
"Terserah kepada mereka. Jika ingin menyumbang untuk mengurangi hutang negara ini, mereka boleh berbuat demikian, kita tidak memaksa," imbuhnya.
Mahathir Mohamad (92) mengangkat sumpah jabatan sebagai perdana menteri ketujuh Malaysia pada 10 Mei berkat kemenangan Pakatan Harapan pada Pemilu Malaysia ke-14, kembali bertugas selepas 15 tahun silam. Menjadi PM Malaysia keempat sejak 1981, sekaligus menjadikan dirinya sebagai perdana menteri tertua di dunia.