Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, AL DIWANIYAH - Haura, gadis Irak berusia empat tahun seharusnya menikmati masa kecilnya dengan bermain di jalan dan bermain ke rumah teman-teman.
Tetapi Sebaliknya, kondisi kulit bawaan yang langka menutupi sebagian besar tubuh bagian atasnya dengan tanda hitam dan rambut telah membuatnya menjadi objek cemoohan di desanya.
Orang tua Haura setiap harinya mencoba menutupi dengan menggunakan baju lengan panjang dan kerah yang tinggi.
Orang tua Haura menghawatirkan anaknya saat akan bersekolah, Dia mengatakan tidak bisa menjamin anaknya bisa nyaman berada di sekolah.
"Bagaimana perilaku anak-anak lain dengan dia? Kami tidak bisa menjamin bahwa dia akan merasa nyaman di sekolah dan ini adalah hambatan terbesar untuk masa depannya," ujar Ibu Haura Alia Khafif dilansir AFP, Sabtu (26/5/2018).
Baca: Warga Temukan Mahkluk Misterius, Ikan yang Mirip Buaya
Tanda hitam dan rambut yang menutupi sebagian tubuh Haura bisa saja menjadi lebih buruk, dengan kondisinya saat ini membuatnya sangat rentan terhadap kanker kulit.
Untuk mencegah hal fatal, perawatan terbaik adalah cangkok kulit dan sesi laser.
Dokter kulit Aqil al-Khaldi juga merekomendasikan bantuan psikologis.
Tetapi keluarga Haura tidak mampu memenuhi biaya untuk pengobatanya.
"Kami telah bertemu beberapa dokter dan mereka semua mengatakan kepada kami bahwa dia tidak dapat dirawat di Irak. Mereka semua mengatakan kami harus pergi ke pusat spesialis di luar negeri," kata ibu Haura.
"Kami tidak mampu membayar biaya perjalanan atau biaya medis," katanya
Sehingga saat ini ketika saudara-saudaranya pergi ke sekolah, Haura duduk dan bermain sendiri atau mengintip ke cermin kecil berbingkai hijau.