TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa manusia tewas karena digigit ular saat tidur, kembali terjadi.
Kali ini, terjadi di Distrik Muzaffarnagar, Uttar Pradesh, India.
Insiden yang terjadi 24 Mei 2018 ini begitu memilukan.
Dikutip dari Times of India, korbannya adalah seorang ibu bernama Parven (25), dan anaknya yang masih berusia 2 tahun.
Menurut kepolisian, peristiwa ini terjadi pukul 04.00 waktu setempat.
Saat itu Parven bangun, hendak sahur.
Ia melihat tangannya terluka, tapi tak sadar bila luka itu karena digigit ular.
Keluarga kemudian hanya memperban luka itu, tanpa membawanya ke rumah sakit.
Usai sahur, Parven kemudian menyusui anaknya.
Tak lama, anak Parven tiba-tiba menunjukkan gejala sakit.
Keluarga kemudian melarikannya ke rumah sakit.
Belum juga selesai dokter menangani si bocah, giliran Parven yang terkulai lemas.
Parven dan anaknya kemudian dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Hasil otopsi menyebut, Parven tewas karena digigit ular.
Racun kemudian masuk ke tubuh Parven, dan ikut masuk ke mulut anaknya, melalui ASI.
Diperkirakan, Parven digigit ular dua jam sebelum ia menyusui anaknya.
Dilansir AFP, keluarga Parven akhirnya menemukan ular itu masih berada di dalam rumah.
Tapi mereka tak berhasil menangkap ular tersebut.
Sebelum insiden di India, peristiwa serupa juga terjadi di Banyumas.
Seorang ibu rumah tangga bernama Siti Fatimah (38), warga Grumbul Cogreg, Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah, tewas dipatuk ular king kobra, Minggu (20/5/2018).
Diduga korban dipatuk saat tengah tertidur pulas di kamarnya. (*)