Saat ini, putra mahkota kerajaan Saudi diberikan pada Muhammad bin Salman (MBS).
Sebelumnya, Muqrin bin Abdulaziz juga pernah ditunjuk sebagai putra mahkota, tetapi digantikan oleh saudara laki-lakinya, Muhammad bin Nayef.
Penunjukan MBS sebagai putra mahkota ini tak terlalu disukai oleh sejumlah kalangan.
MBS dicurigai sebagai orang yang paling berperan dalam serangan militer Arab Saudi di Yaman, serta menangkap ratusan pangeran dan pengusaha dalam kampanye yang menurutnya antikorupsi.
Khaled juga mengklaim, salah satu saudara tertua Raja Salman yang masih hidup, Mamduh bin Abdulaziz, menunjukkan kebencian yang lebih luas dalam keluarga.
"Ada begitu banyak kemarahan dalam keluarga kerajaan," ujarnya.
Menurut Khaled, apa yang dilakukannya itu telah mendapat dukungan dari sejumlah pihak.(*)