TRIBUNNEWS.COM - Sebuah baku tembak terjadi di Wilayah Timur Gaza sejak Selasa malam.
Dimulai dengan rentetan roket dan mortir ke Israel dari Gaza, yang mendorong Israel untuk menanggapi dengan serangan terhadap 65 situs militan di Gaza.
Itu adalah serangan terburuk sejak perang 2014 di Gaza dan diikuti berminggu-minggu demonstrasi mematikan dan bentrokan di sepanjang perbatasan sejak 30 Maret.
Sejak tercetusnya perang, kurang lebih sudah ada ratusan warga Palestina yang tewas dalam serangan tersebut, salah satunya adalah Razan Al-Najjar (21).
Razan tewas setelah mendapat peluru tembakan yang menyasar ke dadanya.
Sontak kematian perawat ini mendapat perhatian dari dunia.
Pasalnya Razan adalah seorang tenaga medis yang berasal dari Kementerian Kesehatan Palestina.
Menangani pasien luka akibat serangan tentara Israel sudah menjadi tugasnya sehari-hari.
Cek Pengumuman Kelulusan CPNS Mahkamah Agung 2023 dan Cara Sanggah Hasil Integrasi Nilai SKD dan SKB
CATAT,Ini Jadwal Pengumuman Kelulusan SKB CAT CPNS 2023 dan Link Cek Hasil Integrasi Nilai SKD & SKB
Sejak dikabarkan kematiannya, nama Razan menjadi perbincangan netizen di media sosial Twitter.