Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Digital konektivitas ternyata dianggap sangat penting bagi pembangunan Asia terutama daerah pedalaman yang tak punya listrik, tak punya gas dan hal itu mungkin bisa mendapatkan bantuan dari Jepang.
"Digital konektivitas sangatlah penting dewasa ini. Hal itu merupakan lifeline bagi kehidupan manusia di mana pun terutama di pedalaman yang tak ada listrik dan sebagainya. Tetapi kalau ada ponsel dan jaringan internet tentu akan lebih terbantu kehidupannya," papar DR Yuri Sato, Wakil Ketua Jetro (Badan Perdagangan Luar Negeri Jepang) dalam Konferensi Masa Depan Asia ke-24 yang diselenggarakan Nikkei Shimbun, Selasa (12/6/2018).
Digital konektivitas tersebut bisa menjadi jembatan bagi pembangunan disamping juga pembangunan infrastruktur, finansial dan berbagai hal lainnya.
"Saya tidak hanya mencintai Indonesia saja tetapi juga menggali berbagai negara di Asia karena banyak hal yang menarik. Seperti belum lama ini saya berkunjung ke Singapura menghadiri acara digital di Pulau Sentosa Singapura," tambahnya.
Baca: Gara-gara Spanduk, Ketua Bamusi Kota Medan Ustaz Ade Darmawan Dapat Ancaman Pembunuhan
Digital infrastruktur sangatlah penting setelah melihat acara di Singapura tersebut.
"Kalangan UKM bisa maju berusaha dengan digital platform yang ada dalam proses perdagangannya. Berbagai masalah bisa terpecahkan dengan digital konektivitas tersebut dan hal ini merupakan tantangan pasar yang ada saat ini. Jepang pun dengan kecanggihan teknologinya sebenarnya bisa menawarkan bantuan ke berbagai negara di Asia sehingga bisa mencapa digital transformasi dalam menyambut abad ke-24 mendatang," ujarnya.
Ternyata dengan digital konektivitas tersebut segalanya menjadi lebih cepat maju dan berkembang seperti yang terjadi di banyak negara di Asia.
Sato cukup terkejut melihat perkembangan beberapa negara di Asia yang maju dalam bentuk digital, internet, kini sudah berkembang jauh lebih cepat dari yang diperkirakannya semula.
"Meskipun demikian semua ini juga terkait dengan human resources atau sumber daya manusia beserta pendidikannya yang harus tinggi supaya bisa terjun ke dalam era digital tersebut," kata dia.
Baca: Hendika Tewas Dikubur Hidup-hidup oleh Temannya, Sepeda Motor dan Ponsel Dibawa Kabur
Seorang senior eksekutif Vice President Maruibeni Corporation, Masumi Kakinoki mengakui pentingnya digital konektivitas tersebut dalam sebuah kelompok dan hal itu sedang diuji coba pula dalam sebuah desa di Jepang.
"Dengan kurangnya manusia di Jepang saat ini tetapi adanya kelebihan di sana sini, maka kita coba cari tahu kelebihan masing-masing yang bisa di-konek satu sama lain, sehingga tidak mubazir dan hal itu termasuk digital konektivitas. Sehingga kelebihan di satu tempat bisa dimanfaatkan di tempat lain supaya hal-hal tersbeut, misalnya energi listrik berlebih, tidaklah mubazir pada akhirnya. Itu berkat digital konektivitas yang baik," kata dia.