Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS, TOKYO - PM Jepang Shinzo Abe sekitar jam 10:45 waktu Jepang mengumumkan pembentukan tim khusus bencana untuk memonitor dan menangani bencana gempa besar Osaka yang terjadi jam 7:58 pagi ini (18/6/2018).
"Kami akan bentuk tim bencana khusus, lalu memonitor siapa saja yang menjadi korban dan menyampaikan segera semua info kepada masyarakat," papar PM Abe pagi ini.
Abe juga meminta semua masyarakat segera melaporkan keadaannya kepada otoritas setempat terutama yang mengalami kecelakaan dan korban gempa tadi pagi.
"Kita akan monitor dengan ketat semua informasi yang terjadi di Osaka akibat bencana alam gempa bumi tersebut lalu kita antisipasi dengan segera agar tidak membebani masyarakat," lanjutnya.
Baca: Begini Gambar Kerusakan Gempa Bumi di Osaka Tadi Pagi
Beberapa tempat saluran air umum pecah dan air muncrat ke tempat umum seperti di jalan raya dan sebagainya.
Beberapa sekolah yang terpukul oleh gempa besar tersebut masih terus memonitor gempa dan berusaha meliburkan murid-muridnya demi keselamatan para muridnya.
Sementara itu seorang pelajar sekolah dasar wanita usia 9 tahun pagi ini meninggal ketimpa pagar bangunan kolam renang yang ambruk menghantamnya ke jalanan.