News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MIliter Irak Klaim Sukses Membunuh Wakil Menteri Perang ISIS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat tempur F-16 Fighting Falcon

TRIBUNNEWS.COM, DEIR EZZOR - Militer Irak mengklaim sukses membunuh sejumlah anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) melalui serangan udara di wilayah Suriah.

AFP memberitakan Sabtu (23/6/2018), militer menyatakan jet tempur F-16 Irak melaksanakan misi pengeboman di Hajin, sebelah timur Provinsi Deir Ezzor.

Hajin, yang terletak 50 kilometer di perbatasan Irak, merupakan kawasan berpopulasi besar yang masih di bawah kendali ISIS.

Baca: Bupati Banyuwangi Tetapkan Tanggap Darurat Banjir Bandang

Mei lalu, organisasi berbasis di Inggris Observasi HAM untuk Suriah menyatakan ada sekitar 65 anggota senior ISIS di Hajin.

Serangan itu menargetkan para pemimpin ISIS yang sedang menggelar pertemuan.

"Sebanyak 45 anggota ISIS tewas," kata militer Irak.

Di antara anggota yang tewas itu, terdapat satu orang yang merupakan anggota paling senior di ISIS, dan bertindak sebagai wakil menteri perang.

Dilaporkan BBC, tokoh itu merupakan kurir pribadi pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi, serta komandan polisi ISIS.

Selain menewaskan 45 anggota ISIS, tiga rumah yang terhubung dengan terowongan bawah tanah juga berhasil dihancurkan.

Baca: Kebijakan pemisahan paksa migran: Trump menerima keluarga korban pembunuhan migran ilegal

"Serangan udara yang digelar merupakan permintaan langsung Perdana Menteri Haider al-Abadi, dan didasarkan laporan intelijen kami," ulas juru bicara militer Irak.

BBC melaporkan, pemerintah Irak telah bekerja sama dengan Suriah untuk memerangi kelompok yang berdiri pada 1999 tersebut.

Sejak akhir 2017, kota Hajin telah dikepung oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF), aliansi paramiliter Kurdi dan Arab yang disokong Amerika Serikat (AS).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Irak Klaim Bunuh Wakil Menteri Perang ISIS dalam Serangan Udara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini