Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM - Bulan madu yang dilakukan sebuah pasangan asal Israel berujung maut.
Pasangan itu bertabrakan saat berseluncur menggunakan tali zipline di Honduras, menyebabkan sang suami tewas dan sang istri luka parah.
Dilaporkan The Washington, Senin (9/7/2018), sang istri yang bernama Shif Fanken (27) mengikatkan tubuhnya di kabel yang melintang di pepohonan di Roatan, pulau terbesar di Kepulauan Bay, Honduras.
"Ia tersangkut di kabel tersebut dan tak bisa menggerakkan dirinya. Kejadiannya pada Kamis sekitar pukul 13.30 (waktu setempat," terang Wilmer Guerrero, komandan bidang keselamatan Roatan.
Saat Fanken terjebak di tengah jalan, suaminya, Egael Tishman (24) meluncur ke arah Fanken dan menghantamnya keras dari belakang.
Dua ambulans bergegas ke wahana zipline tersebut. Petugas yang mengenakan helm berwarna oranye terlihat memboyong kedua wisatawan ini keluar dari kawasan hutan dan menuju ambulans.
"Lelaki muda itu mengeluh bahwa dirinya tak bisa bernapas. Sesampainya di ambulans dia diberikan bantuan oksigen," kata Guerrero.
Keduanya sempat sadarkan diri saat dilarikan ke rumah sakit. Namun, pada Jumat (6/7/2018) Tishman dinyatakan meninggal dunia yang diduga akibat pendarahan otak.
Sang istri diangkut melalui udara ke sebuah rumah sakit di Amerika Serikat pada Jumat pagi. Ia tengah menjalani operasi untuk tulang rusuknya yang patah.
"Kedutaan Besar Israel di Guatemala akan menerbangkan jenazah sang suami ke Israel untuk dimakamkan" kata Kementerian Luar Negeri Israel kepada Times of Israel.
Sementara itu, pemerintah Honduras telah meluncurkan penyelidikan untuk mencari tahu bagaimana kecelakaan itu terjadi.
Olahraga ziplining menjadi populer baru-baru ini sebagai olahraga ekstrim yang memicu adrenalin. Pusat Penelitian Nationwide Children's Hospital mengungkapkan, ada peningkatan pada angka cidera dari ziplining: Sekitar 16.850 cedera nonfatal skibat ziplining dirawat di ruang gawat darurat AS dari tahun 1997 hingga 2012.
Jenis cedera yang paling umum termasuk patah tulang, gegar otak, memar dan keseleo.