News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

15 ABK WNI Tabrakan 2 Kapal Korsel di Laut Jepang Tiba di Indonesia

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ABK yang selamat tiba di Indonesia, Jumat (3/8/2018)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 15 Anak Buah Kapal (ABK) yang selamat dari peristiwa tabrakan dua kapal berbendera Korea Selatan di bagian tenggara perairan Hokkaido, Jepang tiba dalam keadaan sehat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Jumat (3/8/2018) kemarin.

Disampaikan melalui keterangan KBRI Seoul yang diterima Tribun, Sabtu (4/8/2018), mereka tiba dengan tiga kloter penerbangan, yaitu cathay pacific dua kloter (pukul 13.05 dan 19.40 WIB) dan China Airlines (pukul 13.10 WIB).

Baca: Tabrakan Dua Kapal Berbendera Korsel: 3 WNI ABK Masih Dinyatakan Hilang, 15 Lainnya Selamat

Ke-15 ABK tersebut dijemput tim dari Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu, BNP2TKI dan salah satu agen pengirim para ABK ke Korea, PT. Top Ocean People.

Kelimabelas ABK tersebut yaitu Inuhan Bastian (22 tahun), Hendri (31 tahun), Saroni (27 tahun), Sutirno Muhamad Rendy (21 tahun).

Kemudian, Sarimanella Riwildo (24 tahun), Maulana Haris (21 tahun), Pattiapon Dollans (22 tahun), Waly (27 tahun), Sokeh (29 tahun), Pranara Ari Dona (23 tahun), Pratomo Dede (27 tahun), Idris (28 tahun), dan Riyanto Pani (20 tahun), Madi Sangid Bn Sarga (26 tahun) serta Adi Imam Soleh Ibrohim (25 tahun).

Sebelumnya, Wakil Kepala Perwakilan RI Seoul Siti Sofia Sudarma melepas keberangkatan di Bandara Gimhae, Busan.

“Alhamdulillah, semoga setelah berkumpul kembali dengan keluarga para ABK bisa segera melupakan trauma akibat kecelakaan dan segera mendapatkan pekerjaan baru”, demikian ujar Sofia.

KBRI Seoul telah memperjuangkan hak-hak para ABK yang meliputi gaji, kompensasi barang-barang ABK, dan tiket kepulangan ke Indonesia.

Para ABK juga diberikan baju hangat dan makanan selama perjalanan menuju Indonesia. Agen Pengirim para ABK termasuk PT. Cimco Citra Mandiri, PT. Novo, PT. Nurindo dan PT. Top Ocean People telah berjanji untuk membayar sisa hak para ABK saat di Indonesia.

Lebih lanjut, seluruh ABK tersebut dipulangkan ke kampung halaman masing-masing dengan biaya dari pemerintah dan agen TKI melalui pendekatan KBRI Seoul.

Peristiwa tabrakan antara Kapal longline “803 Tongyeongho” dan Kapal longline "101 Keumyangho”, di sekitar 67 mil sebelah tenggara Hokkaido, Jepang terjadi pada 26 Juli 2018, pukul 07.30 Waktu Korea.

Baca: Kecelakaan Helikopter di Rusia Tewaskan Seluruh Penumpangnya

Dalam peristiwa tersebut, kapal “101 Keumyangho” terdapat 18 ABK WNI tenggelam, 15 orang selamat, sementara 3 ABK masih hilang.

KBRI Seoul akan terus berupaya bekerjasamanya dengan otoritas Korsel terkait hak hak 3 ABK WNI yang masih hilang saat tabrakan dua kapal naas tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini