Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS Tokyo - Sebuah posisi yang baru diciptakan oleh pemain sepakbola Jepang, bahkan telah di paten kan TradeMark "Dribble Designer" oleh Masakazu Okabe (35), yang ingin sekali mengajarkan para pelajar SD di Indonesia secara cuma-cuma.
"Main sepakbola dari anak-anak terbaik didik untuk jadi profesional dan anak pelajar SD kelas 3 sampai kelas 6 mungkin terbaik, kalau ada kesempatan, saya ajarkan mereka di Indonesia secara cuma-cuma," papar Okabe khusus kepada Tribunnews.com sore ini Selasa (7/8/2018).
Pemain sepakbola dan Dribble Designer ini memiliki kemampuan logika dan teknik yang sangat tinggi untuk mengecoh lawan saat membawa bola.
Bahkan beberapa pemain profesionbal Jepang seperti Haraguchi dan Inui yang keduanya pemain profesional terjun ke World Cup beberapa waktu lalu di Rusia, sebelumnya mendapat pelatihan dari Okabe.
"Saya ingin sekali bisa mengajarkan cara dribble yang terbaik bermain sepakbola kepada 149 negara di dunia termasuk ke Indonesia dan kita mulai dari anak-anak yang menjadi calon pemain profesional di masa depannya," tambahnya.
Sebelumnya sekitar 2 tahun lalu Okabe memang pernah ke Jalarta dipanggil seorang warga Jepang di Jakarta sebagai Dribble Designer selama dua hari.
Lalu sempat melakukan hal serupa ke Taiwan, Hongkong, Spanyol dsan Belgia.
Biayanya untuk pelatihan itu selama 90 menit di HongKong dibayar 500.000 yen atau sekitar seharga Rp.778 ribu per menit.
"Bagi saya sebenarnya ingin melihat anak-anak atau para pemain sepakbola lebih canggih lagi membawa bola. Memang kalau badan besar dan tinggi itu bagus serta lari cepat. Tapi bukan berarti orang yang larinya kurang cepat trak bisa mengecoh lawan dan membuat bola masuk ke gawang. Bisa. Dengan Dribble Designer kita bisa memasukkan bola ke gawang dengan logika dan teknik yang baik untuk mengecoh lawan," jelasnya lagi.
Okabe berencana ke Indonesia untuk bertemu pemain sepakbola Indonesia dan sekaligus bila memungkinkan mengajarkan para pelajar SD Indonesia untuk melakukan dribble yang baik dan benar langsung olehnya sebagai sang perancang dribble bole Jepang, satu-satunya di dunia.