Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Perlindungan WNI dan bantuan Hukum Indonesia (BH) Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, KJRI Frankfurt hari ini mulai melakukan proses pemulangan jenazah mahasiswi WNI yang tenggelam di Jerman.
Hari ini juga, KJRI juga akan mengambil jenazah dari Bayreuth, setelah sehari sebelumnya jenazah berinisial SPDP telah selesai dilakukan otopsi oleh otoritas setempat.
Baca: Mahasiswi Jerman Asal Malang Tewas Tenggelam, Keluarga Buka Donasi Demi Pulangkan Jenazah
"Pada 14 Agustus KJRI Frankfurt sudah memperoleh notifikasi tertulis dari otoritas di Jerman bahwa otopsi sudah selesai dan karena itu jenazah sudah dapat diserahterimakan pada hari ini 15 Agustus," ujar Iqbal kepada wartawan, Rabu (15/8/2018).
Iqbal mengatakan pihak Kemlu juga telah menerima permohonan resmi dari keluarga untuk bantuan pemulangan.
"Wakil KJRI akan mengurus sertifikat otopsi/kematian, melakukan pemulasaraan secara Islam dan menyiapkan proses pemulangan," ungkap Iqbal.
Untuk selanjutnya, tanggal pemulangan masih belum dipastikan karena menunggu ketersediaan slot kargo dari penerbangan.
Baca: Mabes Polri Pastikan Sampai Saat Ini Kapolri Belum Tunjuk Siapapun untuk Isi Posisi Wakapolri
Diketahui, SPDP mahasiswi universitas ternama di Jerman, meninggal akibat tenggelam saat berenang di Danau Trebgas Badesse, Bayreuth, Bavaria, Jerman, pada Kamis 8 Agustus 2018.
Sebelumnya sempat dikabarkan proses pemulangan jenazah terhambat karena tidak tersedianya dana untuk pemulangan jenazah.