News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Volunteer Jepang Haruo Obata Dapat Penghargaan dari Polisi Setelah Temukan Bocah Hilang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Volunteer Haruo Obata (78) menerima sertifikat penghargaan dari kepolisian Perfektur Yamaguchi, Rabu (15/8/2018) jam 16.00.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Volunteer Haruo Obata (78) yang berhasil menemukan bocah 2 tahun Yoshiki Fujimoto di Perfektur Yamaguchi Jepang kemarin dapat penghargaan dari kepolisian Yamaguchi.

"Atas nama kepolisian Perfektur Yamaguchi kami berterima kasih dan memberikan sertifikat penghargaan ini kepada Haruo Obata yang berasal dari Perfektur Oita," kata komandan polisi tim pencari Yoshiki atau Yotchan kepada Obata, Rabu (15/8/2018).

Yotchan ditemukan tanpa celana tetapi mengenakan baju duduk di atas batu kali berlumut dengan kaki bergoyang mencebur ke parit pegunungan.

"Yoshiki Yoshiki di mana kamu? Begitu saya teriak tak lama setelah pencarian 30 menit ada suaranya muncul. Om di sini om, jawabnya. Saya ke sana lalu konfirmasi Yoshiki ya? Dia jawab Un (iya). Lalu saya tanya, mau permen? Di anggukkan kepalanya dan saya berikan permen. Langsung dikunyah. Wah anak ini sehat," cerita Obata.

Yoshiki selama tiga hari hilang saat masuk ke daerah hutan dan akhirnya ditemukan dalam kondisi sehat.

Baca: Trump Mulai Menyasar Turki, Erdogan Serukan Boikot Produk Elektronik AS

Dokter pemeriksa juga kaget karena bocah berusia 2 tahun itu selama 3 hari di hutan sendiri dan kondisinya sehat.

Yoshiki hanya mengalami dehidrasi sehingga kini masih dirawat di rumah sakit untuk pemulihan didampingi ibunya Miyoshi Fujimoto.

"Anak kecil memang kalau sudah capai dan bosan biasanya dia duduk bengong sendiri menikmati lingkungan sekitar. Untunglah dia selamat di tengah hutan 3 hari itu sejak Minggu siang hilang," kata dosen Universitas Keisen Masami Ohinata spesialis anak.

Obata menjadi volunteer sejak usia 65 tahun setelah berhenti menjadi penjual ikan dan buka toko sendiri.

"Saya mau hidup saya lebih berguna bagi orang lain, sehingga saya terjun ke dunia volunteer sejak usia 65 tahun hingga kini," kata dia.

Prestasinya selain pernah membantu masyarakat Perfektur Miyagi selama 500 hari saat gempa 11 Maret 2011 juga membantu korban gempa di Kumamoto.

"Di mana saja kalau ada bencana dan membutuhkan pertolongan volunteer Haruo Obata pasti saya ke sana sekarang juga," kata dia bahagia setelah menerima penghargaan dari kepolisian Yamaguchi kemarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini