Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perayaan HUT Kemerdekaan ke-73 RI tidak hanya dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) saja tetapi juga dilakukan di depan Patung Jenderal Sudirman yang ada di dalam Kementerian Pertahanan Jepang.
"Peringatan kemerdekaan ini juga sekaligus berterima kasih kepada Pemerintah Jepang yang banyak sekali membantu Indonesia selama ini seperti saat tsunami di Aceh, Jepang menjadi negara kedua yang membantu Indonesia," kata Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tasrif, Jumat (17/8/2018) dalam peringatan HUT ke-73 RI di Jepang.
Acara ini dihadiri sekitar 150 warga Jepang.
Sementara Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera juga menyampaikan ucapan selamat atas peringatan 73 tahun kemerdekaan Indonesia hari ini.
"Di Kementerian Pertahanan ini kita rayakan bersama perayaan 73 tahun Indonesia merdeka yang juga merupakan sahabat kita selama ini dan diharapkan persahabatan semakin erat di masa depan. Apalagi kini dengan Asian Games di Indonesia diharapkan para atlet Jepang juga ikut menciptakan persahabatan yang lebih lebih baik dengan Indonesia," kata dia.
Baca: Empat Jam Lamanya Ustaz Evie Effendi Diperiksa Ditreskrimsus Polda Jabar
Bukti persahabatan dengan Indonesia juga dengan terbentuknya Patung Jenderal Sudirman di dalam kementerian persahabatan sejak tahun 2011.
Sementara ahli Indonesia dalam peringatan 73 tahun Indonesia merdeka ini, Prof Gemki Fujii (66) mengingatkan pentingnya hubungan kedua negara ini.
"Kita di sini memiliki hubungan persahabatan yang sangat baik dengan Indonesia. Peringatan ini juga mengingatkan pentingnya kedua negara dengan bukti adanya patung Jenderal Sudirman di depan bekas pengadilan perang Jepang yang kini menjadi Kementerian Pertahanan Jepang. Hal ini bukti pentingnya hubungan kedua negara," ungkap Fujii.
Seorang warga Jepang, Kimura, yang baru pertama kali datang ke acara tersebut kaget karena baru tahu pengadilan perang ada di dalam Kementerian Pertahanan.
"Terlebih patung itu ada di samping pengadilan perang Jepang itu artinya sangat penting Indonesia bagi Jepang. Tidak sembarangan orang bisa ke sini. Kaget juga saya baru tahu," kata Kimura.