TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala richter mengguncang perbatasan Peru dan Brasil Jumat (24/8/2018).
Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan, gempa tersebut berpusat 248 kilometer di barat laut kota Peru Puerto Maldonado, dengan kedalaman 609 kilometer.
Dilaporkan AFP maupun Daily Express, gempa tersebut juga dirasakan di utara Chile dan kota Medellin di Kolombia.
Baca: Ahmad Doli: Sikap Idrus Contoh Baik dan Preseden Positif Bagi Pejabat Publik
Namun, tidak dilaporkan ancaman tsunami.
Belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
"Kami mengimbau kepada seluruh rakyat Peru menunjukkan solidaritas dan kerja sama. Sebuah pelukan untuk Peru," ujar Menteri Luar Negeri Chile, Roberto Ampuero di Twitter.
Baca: Mundur Sebagai Menteri dan Menjadi Tersangka di KPK, Kekayaan Idrus Marham Tercatat Rp 25,7 Miliar
Peru sering mengalami gempa karena negara itu berdiri di perbatasan lempeng tektonik Nazca dan Amerika Selatan.
Januari lalu, gempa berkekuatan 7,1 menghantam pesisir selatan Peru tepatnya di kota Yauca, dan menewaskan pria berusia 55 tahun.
Kemudian di 2001, 74 orang tewas setelah gempa dengan kekuatan 8,1 mengguncang selatan Peru, dan menyebabkan tsunami.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul; empa Bumi Magnitudo 7,1 Guncang Perbatasan Peru-Brasil