TRIBUNNEWS.COM - Media asal Amerika Serikat, New York Post, menyoroti keinginan Indonesia untuk menggelar Olimpiade 2032.
Sebelumnya, BolaSport mengabarkan bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengungkapkan keinginan pemerintah untuk menjadi tuan rumah di Olimpiade pada tahun 2032 nanti.
Hal tersebut disampaikan langsung kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, dan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Syekh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9/2018).
Pernyataan tersebut mengacu pada kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Presiden IOC pun menyambut baik tentang keinginan Indonesia untuk menjadi kandidat tuan rumah Olimpiade 2032 itu.
Namun demikian, media asal Amerika Serikat, New York Post memberikan perhatian atas rencana Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 itu.
New York Post mengingatkan kembali tentang masalah-masalah terbesar yang diakibatkan karena menggelar Olimpiade.
Dalam hal ini, New York Post mengambil contoh Brazil yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 lalu.
Dilansir BolaSport.com dari New York Post, masalah besar yang menimpa tuan rumah penggelar Olimpiade adalah korupsi besar-besaran.
Kala itu Brazil mengeluarkan anggaran sekitar 20 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 295 trilyun.
New York Post memberitakan bahwa Indonesia memang akan diproyeksikan sebagai 10 besar negara dengan ekonomi terbesar pada 2030.
Akan tetapi, menurut media tersebut masalah korupsi juga dikhawatirkan akan terjadi di Indonesia jika tetap berencana ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Pada 2020 Jepang akan menjadi tuan rumah dengan Olimpiade Tokyo 2020-nya.
Kemudian Prancis terpilih sebagai penyelenggara Olimpiade 2024 dan Amerika Serikat terpilih untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2028.