News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

40 dari 50 Turis Asing di Korsel Dicurigai Terkena Virus MERS

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

virus MERS

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) baru saja mengkonfirmasi empat puluh dari lima puluh turis asing diduga melakukan kontak dengan pasien Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS).

Pernyataan tersebut disampaikan Pejabat Kementerian Kesehatan negara tersebut pada Rabu waktu setempat.

Dikutip dari laman The Korea Herald, Kamis (13/9/2018), Pemerintah Korsel saat ini masih mencari sepuluh orang lainnya yang terdeteksi, menggunakan rekaman CCTV publik serta berkolaborasi dengan penyedia akomodasi lokal.

Pencarian melalui CCTV dan penyedia akomodasi lokal tersebut sengaja dilakukan untuk bisa menemukan semua pelancong dari Dubai yang tiba di Incheon menggunakan penerbangan yang sama dengan pasien yang terdeteksi menderita MERS pada Jumat lalu.

Para pelancong itu harus melakukan serangkaian tes untuk mengetahui apakah mereka terkena infeksi virus yang hingga kini belum ada obatnya itu atau tidak.

Pada Sabtu lalu, seorang pria Korsel berusia 61 tahun didiagnosis menderita MERS setelah pulang dari kunjungannya ke Kuwait sehari sebelumnya, yakni pada hari Jumat.

Ia melakukan dua kali penerbangan untuk kembali ke Korsel menggunakan Dubai-Emirates EK 860 dari Kuwait ke Dubai, serta Emirates EK 322 dari Uni Emirat Arab (UEA) ke Korea Selatan.

Penerbangan EK 322 itu membawa sekitar 440 orang termasuk pria tersebut yang tiba di Incheon pada Jumat lalu, pukul 16.51 waktu setempat.

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) juga menemukan 26 orang yang tanpa sadar telah bepergian menggunakan taksi yang sama dengan pasien pria penderita MERS yang dikonfirmasi telah dibawa ke Pusat Medis Samsung di Seoul Selatan dari Bandara Incheon pada hari Jumat itu.

KCDC mengatakan seorang penumpang lainnya yang sempat naik taksi itu hingga kini masih dicari.

Saat diperiksa, tidak ada satupun dari 26 penumpang taksi itu yang teridentifikasi mengalami gejala MERS.

Namun demikian, mereka tetap diminta melaporkan kondisi kesehatan kepada otoritas kesehatan, dua kali sehari.

Sedangkan 19 warga Korsel yang berbagi akomodasi dengan pria penderita MERS saat melakukan penerbangan dari Kuwait itu juga telah diuji, namun hasil pemeriksaan menunjukkan tanda negatif.

Sekitar 435 orang masih dimonitor terkait adanya kemungkinan terjadinya infeksi pada Rabu sore waktu setempat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini