Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, HOKKAIDO - Sebuah perusahaan yang berfokus pada survei dan penelitian mengatakan telah terjadi sekitar 3.800 tanah longsor di dekat episentrum gempa berkekuatan 6,7 skala richter yang mengguncang Hokkaido, Jepang bagian Utara pada Kamis pekan lalu.
41 orang dinyatakan tewas, sebagian besar disebut lantaran tertimbun tanah longsor yang terjadi secara besar-besaran itu.
Dikutip dari laman NHK World, Jumat (14/9/2018), perusahaan bernama Pasco Corporation tersebut menganalisis gambar yang diambil dari wilayah yang terkena gempa melalui satelit Prancis pada Selasa lalu, tepat 5 hari setelah gempa terjadi.
Baca: Petenis Jepang Naomi Osaka Terpaksa Diet, Tak Boleh Makan Katsu dan Matcha
Gambar itu mencakup area seluas 80 hingga 90 kilometer.
Dalam gambar, longsoran tanah terkonsentrasi di Kota Atsuma yang terletak di Barat Laut pusat gempa.
Sebagian besar longsoran terjadi dalam lingkaran yang luasnya mencapai 20 kilometer.
Atsuma merupakan kota yang berada di Perfektur Hokkaido dan paling parah terdampak gempa.
Perusahaan survei itu mengatakan bahwa di daerah yang difokuskan pada gambar tersebut, sebagian besar lereng gunung mengalami longsoran dan hanya menyisakan tebing saja.