Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan bus Shinki di Hyogo dengan subsidi dari Pemda Himeji membuat ruang khusus untuk salat di depan stasiun kereta api Himeji, dalam gedung Himeji Eki Mae, dengan luas 13 meter persegi.
Tempat salat ini dibuat untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing terutama dari kalangan muslim ke Himeji Perfektur Hyogo.
"Kita sudah buat sejak April dan sampai dengan Agustus jumlah pengguna ruangan salat itu sedikitnya 600 orang dan tampak puas menggunakan dengan kelengkapan yang ada," kata Shinya Hanafusa (24) dari Shinki Bus khusus kepada Tribunnews.com, Kamis (20/9/2018).
Pihak Shinki Bus juga membuat proyek Tomodachi bersama warga Indonesia yang ada di Himeji dengan jumlah sekitar 140 orang.
Demikian dengan pihak Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) Kansai Februari 2018 dengan menyajikan pertunjukan tarian tradisional Indonesia untuk memperkenalkan Indonesia di Jepang.
Baca: Biaya Perawatan ATM di Jepang 2 Triliun Yen Per Tahun, ATM Perbankan Kemungkinan Pindah ke Konbini
"Kebetulan tahun ini peringatan 60 tahun Indonesia-Jepang, jadi kita bantu aktif mempromosikan Indonesia di Jepang dengan berbagai cara dan omotenashi terhadap turis asing khususnya kalangan Islam," tambahnya.
Perhatiannya juga besar terhadap rombongan tur dari Indonesia dan Oktober mendatang akan datang lagi rombongan dari Indonesia menuju Himeji yang terkenal dengan bentengnya.
"Semua itu kerja sama dengan pihak warga Indonesia yang ada di sini," tambahnya.
Tak lupa pihak konsulat jenderal Indonesia yang ada di Osaka juga telah diberitahukan mengenai berbagai kegiatan yang dilakukannya.
"Berharap semakin banyak turis muslim yang datang ke Jepang terutama dari Indonesia, semakin mudah melakukan salat lima waktu dengan ketersediaan ruangan salat khusus tersebut," tambahnya.