News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Depan Ratusan Jurnalis, Donald Trump Banggakan Otak Besarnya

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim memiliki otak yang 'sangat besar' sehingga seluruh pemimpin dunia menghormati dan menghargainya.

Termasuk Tiongkok, negara yang dianggap tidak suka atas terpilihnya ia sebagai Presiden AS.

Pernyataan tersebut ia sampaikan di hadapan ratusan awak media dari AS maupun negara lainnya, saat menggelar konferensi pers di ballroom sebuah hotel di New York pada Rabu kemarin, usai mengikuti pertemuan dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Dikutip dari laman News.com.au, Kamis (27/9/2018), Trump mengaku mengantongi bukti bahwa Tiongkok berusaha ikut campur dalam Pemilihan paruh waktu AS mendatang.

Baca: Gubernur Anies Baswedan Segera Revisi Perda Reklamasi Pasca Pencabutan Izin

Hal itu karena menurutnya, negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping itu menentang kebijakan perdagangannya yang dinilai sangat keras.

"Mereka tidak ingin saya atau kami menang, karena saya adalah presiden pertama yang menantang Tiongkok dalam sektor perdagangan, dan kami menang dalam sektor itu, ya kami menang di setiap level," kata Trump.

"Mereka ingin melihat saya kalah dalam pemilihan, karena mereka tidak pernah merasa ditantang seperti ini,".

Trump memang diketahui memiliki karakter yang keras dan sangat vokal terhadap Tiongkok dan Xi Jinping.

"Ia (Xi) adalah teman saya, tapi (sekarang) ia mungkin bukan teman saya lagi," tegas Trump saat membahas tentang Xi.

Kendati demikian, ia bersikeras mengklaim bahwa dirinya selama ini mempertahankan pengaruh yang kuat atas kekuatan dunia yang muncul secara cepat.

Tiongkok, kata Trump, sangat menghormati dirinya yang 'cerdas' karena memiliki otak besar.

"Tiongkok menaruh rasa hormat untuk Donald Trump dan otaknya yang sangat, sangat besar," kata Trump. 


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini