Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, HAITI - Sebelas orang dilaporkan tewas akibat gempa berkekuatan 5,9 skala richter yang mengguncang bagian Utara Haiti.
Titik gempa berada sekitar 20 kilo meter barat laut Port-de-Paix.
Sementara itu Juru Bicara pemerintah negara itu Eddy Jackson Alexis mengatakan kepada kantor berita AFP, bahwa dari sebelas orang itu, tujuh tewas di Port-de-Paix, yang merupakan ibukota Departemen Nord-Ouest Haiti.
Baca: Bawa Makanan Khusus Diet, 2 Anak Ratna Sarumpaet Gagal Bertemu Sang Ibunda di Tahanan
Sedangkan empat lainnya disebut tewas di kota Gros-Morne, sekitar 50 kilometer ke arah Tenggara.
Dikutip dari laman Al Jazeera, Minggu (7/10/2018), gempa yang dirasakan di seluruh wilayah Haiti, terjadi Minggu pagi, pukul 08.10 waktu setempat pada kedalaman 11,7 km.
Gempa tersebut adalah bencana yang paling kuat melanda negara itu sejak gempa berkekuatan 7,0 skala richter menghantam kawasan dekat Port-au-Prince pada 2010 silam yang menewaskan puluhan ribu orang.
Baca: IMF-World Bank Disebut Mewah, Mantan Menkeu Ungkap Soal Pengaturan Anggaran dan Singgung Asian Games
Dalam sebuah postingan di akun Twitter pribadinya, Presiden Jovenel Moise yang sedang menghadapi seruan agar dirinya mengundurkan diri setelah kenaikan harga bahan bakar di negara itu meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang.
Ia mengimbau agar warga tidak panik, imbauan tersebut disampaikan setelah badan perlindungan sipil melaporkan bahwa gempa itu telah menyebabkan munculnya 'wabah kepanikan' di kota-kota yang berada di wilayah Haiti.
Baca: Demokrat Nilai Kasus Ratna Tidak Berpengaruh terhadap Pilihan Masyarakat di Pilpres 2019
Moise juga menuliskan cuitannya dalam akun Twitternya bahwa Pwoteksyon Sivil, yakni kelompok perlindungan sipil di Haiti telah bekerja di wilayah barat laut negara itu.
Lembaga tersebut mengatakan wilayah seperti Port-de- paix, Gros Morne, kota Chansole dan Pulau Tortuga mengalami kerusakan terburuk dan beberapa rumah dilaporkan hancur.
Sedangkan surat kabar Le Nouvelliste mengatakan, satu orang dinyatakan tewas di sebuah auditorium yang roboh di wilayah Gros-Morne.
Gempa itu juga mengakibatkan kerusakan pada fasilitas gereja di Plaisance serta robohnya sebuah rumah yang terletak disebelahnya.