Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS Tokyo - Komodo Indonesia yang rencana akan dibawa ke Jepang Juli 2018 ternyata masih terus terundur sampai kini karena ternyata belum dapat persetujuan dari pemerintah pusat Jepang.
"Kita harus mendapat persetujuan dari pemerintah pusat dan ini hanya soal teknis saja kita akan uruskan semuanya," papar Gubernur Shizuoka, Heita Kawakatsu (70) kepada pers.
Hubungan kedua negara semuanya harus lewat koordinasi pemerintah pusat, dan pemerintah daerah Jepang, salah satunya untuk binatang, tidak diperkenankan untuk berdiri sendiri memutuskan dan menjalankan sendiri.
Komodo Indonesia yang akan dibawa ke Jepang itu diperkirakan dengan panjang 3 meter dan berberat 60 kg.
Akan ditempatkan di kebun binatang iZoo yang berada di Kawazu perfektur Shizuoka untuk dipertontonkan kepada masyarakat Jepang.
Shirawa Tsuyoshi, Kepala kebun binatang tersebut berharap kesepakatan bisa segera dibuat pemerintah pusat Jepang di masa depan ini.
"Mudah-mudahan semua akan berjalan lancar, MOU ditandatangani, sehingga bisa dibawa masuk ke sini Komodo Indonesia tersebut," paparnya.